Tentang SENTRINOV

Politeknik Negeri Ambon - 19 September 2024

Innovation Of Applied Technologi For Connectivity And Sustainability

Revolusi teknologi 5.0 yang dimulai ketika industri 4.0 sudah mencapai puncaknya dan yang sedang berlangsung saat ini telah mengubah pola hidup kita, cara kita dalam bekerja, dan cara kita berhubungan satu sama lain. Dalam hal ini, kompleksitas, peluang dan tantangan tentunya berbeda dari yang pernah dialami manusia sebelumnya. Kita belum tahu bagaimana dan apa yang akan dikembangkan, akan tetapi tanggapan terhadap perubahan ini harus segera di respon dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan khususnya dunia industri, akademisi dan masyarakat. Untuk bisa menghadapi revolusi tersebut, maka diperlukan insan-insan yang memiliki kreativitas dan inovasi yang tinggi.

Hal tersebut merupakan tantangan besar bagi Politeknik Indonesia untuk melakukan penelitian-penelitian praktis yang menghasilkan konsep keilmuan maupun teknologi baru yang mampu meningkatkan daya saing bangsa, yang pada akhirnya bermuara pada Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Nasional. Penelitian dan Pengabdian Masyarakat merupakan indikator penting bagi dosen, program studi, jurusan, dan perguruan tinggi, bahkan merupakan indikator penting bagi daya saing bangsa.

Arah kebijakan yang tertuang dalam Renstra Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan tahun 2015-2019 yaitu “Meningkatnya relevansi dan produktivitas riset dan pengembangan iptek untuk daya saing bangsa”.

Kebijakan Kemenristekdikti menyaratkan bahwa penelitian dan pengabdian diharapkan mampu menghasilkan:

  1. Produk yang berpotensi untuk memperoleh HKI
  2. Karya ilmiah yang terpublikasikan pada Jurnal Internasional bereputasi/Jurnal Nasional terakreditasi.
  3. Karya ilmiah yang disampaikan secara oral pada Seminar Internasional/Nasional.
  4. Sebagian besar Politeknik Indonesia telah mengalokasikan anggaran penyelenggaraan seminar nasional/internasional dengan waktu pelaksanaan yang hampir bersamaan sehingga tidak jarang dalam pelaksanaannya mengalami kesulitan dalam memperoleh peserta.
  5. Masing-masing Politeknik diharapkan agar setiap tahunnya mempunyai daftar dosen sebagai “invited speaker” baik nasional maupun internasional.
 

Dengan latar belakang dan pemikiran tersebut, maka Badan Koordinator Pusat/Unit Penelitian dan pengabdian Politeknik Indonesia memandang perlu untuk bersinergi dan menyatukan potensi agar semua program bidang penelitian dan pengabdian masyarakat Politeknik dapat berjalan lancar, efektif, efisien dengan luaran yang berkualitas sesuai dengan tuntutan DRPM Ristek Dikti, di antaranya adalah dalam penyelenggaraan Seminar Nasional Bersama.

Seminar Nasional Bersama tersebut bernama Seminar Nasional Terapan Riset Inovatif (SENTRINOV) yang merupakan suatu agenda pertemuan ilmiah tahunan yang diselenggarakan secara bergantian oleh Politeknik Negeri Se-Indonesia dibawah naungan ISAS (Indonesian Society of Applied Science).

Luaran dari kegiatan SENTRINOV adalah prosiding seminar dengan memiliki E-ISSN : 2621-9794; P-ISSN : 2477-2097 yang terindeks Google Scholar dan selected paper akan dipublikasikan pada Jurnal-Jurnal Nasional Terakreditasi SINTA yang dikelola oleh PARA PIHAK KONSORSIUM.

Sentrinov dapat menjadi suatu wadah pemikiran teknologi dan inovasi dari hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat para Dosen/ Peneliti/ Pakar Ahli/ Praktisi Industri/ Pranata Laboratorium Pendidikan melalui artikel ilmiah dalam bentuk publikasi manuskrip dan sebagai media track record perkembangan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang bersifat multidisiplin ilmu dan kolaboratif.

Dengan dasar diatas, juga dianggap perlu untuk lebih meningkatkan konektivitas dan keberlanjutan dari hasil riset dan pengabdian kepada Masyarakat yang telah dibuat oleh para peneliti di ligkup Politeknik Negeri Ambon. Konektivitas merupakan konsep keterhubungan, sementara itu keberlanjutan merupakan konsep menghargai alam. Sedangkan Keberlanjutan memiliki makna tujuan jangka panjang masyarakat kita untuk memenuhi kebutuhan pertumbuhan ekonomi pada kecepatan saat ini dengan dampak minimal terhadap lingkungan. Konsep inilah yang mendasari seminar ini yang juga sudah sesuai dengan konsep Maluku sebagai daerah gugusan kepulauan.

Tempur777 Tempur777 Tempur777